Setelah Mafia Karantina, Kini Layanan Swab Tes Daur Ulang di Bandara Dibongkar Polisi

Setelah Mafia Karantina, Kini Layanan Swab Tes Daur Ulang di Bandara Dibongkar Polisi

MEDAN - Setelah praktik mafia karantina di Bandara Soekarno-Hatta, kini Polisi mengungkap layanan tes antigen daur ulang di Bandara Kualanamu, Sumut. Ratusan alat tes swab antigen bekas berhasil disita petugas.

Praktik kotor ini terungkap setelah para calon penumpang pesawat melaporkan bahwa mereka mendapati hasil rapid antigen positif covid -19 dalam kurun waktu lebih kurang 1 minggu.

Dilaporkan pojoksatu.id, polisi melakukan penggerebekan di laboratorium rapid test antigen Kimia Farma lantai M Bandara Kualanamu sekitar pukul 15.45 WIB, Selasa (27/4).

Penggerebekan diawali dengan penyamaran oleh salah satu petugas kepolisian dari Polda Sumut. Saat penyamaran, salah satu polisi mendaftar sebagai calon penumpang yang hendak mengikuti rapid test antigen.

Setelah antre, dia masuk ke ruang pemeriksaan dan dimasukkan alat tes rapid antigen ke lubang hidungnya. Petugas itu kemudian menunggu 10 menit.

Saat hasil tes keluar, anggota Polda Sumut itu dinyatakan positif Covid-19. Dia pun berdebat dengan petugas. Setelah itu, petugas laboratorium dikumpulkan dan polisi melakukan pemeriksaan menyeluruh di lokasi.

Hasilnya, polisi menemukan alat rapid test antigen yang telah dipakai tapi digunakan lagi alias didaur ulang.

Peralatan bekas itu adalah alat yang dimasukkan ke hidung. Alat itu diduga dicuci atau dibersihkan lagi setelah dipakai untuk digunakan ke pasien berikutnya.

Baca juga:

Pelaku Pembacokan Pedagang di Palimanan Pensiunan Geng Motor

Petugas Bubarkan Balapan Liar, Amankan 17 Remaja Berikut Kendaraan

Pendopo Diminta Jadi Milik Kota Cirebon, Bupati Imron: Kenapa Tidak Minta Gedung Negara Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: